Ciri-Ciri Ikan Salmon yang Segar di Pasar

Memasak seafood tentu saja akan lebih baik dalam kondisinya yang masih segar. Sehingga tidak berbau amis setelah dimasak. Apalagi setelah dicicipi rasanya juga harus lezat, agar semakin banyak peminatnya. Begini ciri-ciri ikan salmon yang masih segar.

Sebenarnya tidak ada jenis ikan salmon di Indonesia yang berkembang secara alami. Jadi suplai tersebut semuanya dilakukan dari hasil impor negara lain untuk memenuhi kebutuhan konsumsi.

Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan apa saja varian sering beredar di pasaran. Sehingga Sahabat Sehat dapat menjadikannya sebagai opsi ketika hendak melakukan pembelian secara retail.

Akan kami bagi segmen menjadi dua karena memang pangsa pasar sendiri bervariasi. Ada yang berukuran besar dan kecil sehingga kami akan membahasnya secara terpisah agar mudah mempelajarinya.

Jadi ketika hendak melakukan pembelian Sahabat Sehat tidak perlu bingung lagi harus membedakan. Ada aspek penting yang perlu diketahui sehingga nantinya mampu menghasilkan olahan dengan cita rasa nikmat.

DAPATKAN IKAN SALMON DAN IKAN LAUT SEGAR LAINNYA DI SESA.ID

Aromanya Tidak Amis

Baik salmonnya masih utuh ataupun sudah dipotong, harusnya tidak tercium bau yang amis sama sekali. Salmon yang masih segar harus mempunyai aroma seperti aroma laut, yaitu tidak amis dan menyengat. Akan tetapi, asin segar.

Warna Daging Orange Cerah

Salmon yang masih segar akan terlihat berwarna orange cerah. Apabila pergi ke pasar dan mendapati salmon yang warnanya agak pucat, maka ikan tersebut mungkin sudah tidak segar dan tidak layak dikonsumsi.

Salmon utuh dan belum dipotong biasanya menunjukkan mata yang masih bening. Warna bening ini bukan berarti warna putih ya. Jika seperti itu, artinya salmin sudah tidak segar lagi dan mungkin sudah dibiarkan hingga berhari-hari.

Itulah jenis ikan salmon di Indonesia. Pastikan kamu mendapatkan ikan salmon yang berkualitas. Seperti diketahui, tidak semua tempat menjual ikan salmon segar. Umumnya ikan salmon terdapat di mall atau tempat-tempat yang dikunjungi kelas menengah ke atas.

Meski begitu, kamu bisa membeli daging salmon dan jenis seafood lainnya di aplikasi KingKong Meats. Pembelian disini tentu saja jauh lebih murah. Kamu juga hanya perlu pesan lewat aplikasi saja lalu tunggu pesanan sampai di rumah. Tidak hanya seafood, semua bahan masakan tersedia disini mulai dari daging sapi, daging ayam, telur ayam dan frozen.

Dengan penyimpanannya yang sudah menggunakan teknologi air blast freezer, maka tak perlu khawatir salmon tidak segar lagi saat akan dimasak. Sebab teknologinya sudah teruji dan terstandarisasi. Jadi, pastikan produk tetap segar.

Belanja di App banyak untungnya:

Belanja di App banyak untungnya:

Belanja di App banyak untungnya:

Bisnis.com,  JAKARTA – Ikan salmon segar asal Norwegia diklaim menjadi pemimpin pasar di Indonesia dengan pangsa  sekitar 70%.

“Untuk Indonesia market share ikan salmon mencapai sekitar 70%. Perubahannya luar biasa,  terjadi sejak lima tahun yang lalu,” kata Direktur Regional Norwegian Seafood Council Jon Erik Steenlid, Senin (23/11/2015).

Acara peluncuran program edukasi costumer akan manfaat ikan salmon  di Indonesia yang diselenggarkan oleh Norwegian Seafood Council dan Sushi Tei di Restoran Sushi Tei, Lotte Avenue juga dihadiri oleh Menteri Perikanan Norwegia Elizabeth Asparker.

Pertumbuhan impor ikan salmon meningkat karena meningkatnya permintaan terhadap makanan sushi dan sashimi di Indonesia.

Sementara itu, Sonny Kurniawan, Direktur Sushi Tei mengatakan makanan  ikan salmon merupaka menu favorit di Sushi Tei.

Permintaannya mencapai sekitar 13.000 sushi dan sashimi per hari.

Restoran tersebut sudah berdiri sejak 12 tahun yang lalu. Kini restoran itu berjumlah 33 cabang yang tersebar 10 kota di Indonesia.

adjar.id - Tahukah Adjarian bahwa di Indonesia tidak ada peternakan ikan salmon?

Ikan salmon pada umumnya hidup di air dengan suhu di bawah 20 derajat Celsius.

Sedangkan, perairan Indonesia berada di suhu 26 derajat Celsius.

Dengan begitu, Indonesia tidak cocok dijadikan sebagai peternakan ikan salmon karena perairannya terlalu hangat.

Tonton video ini, yuk!

Jenis Ikan Salmon di Indonesia

Sebenarnya tak ada satupun jenis ikan salmon yang berkembang di Indonesia secara alami. Sebab, semuanya merupakan suplai dari hasil impor negara lain agar memenuhi kebutuhan konsumsi di Indonesia.

Ikan salmon sendiri ada yang berukuran kecil dan besar. Namun, paling sering dibeli orang adalah yang berukuran kecil sebab sudah mencukupi kebutuhan dan harganya pun terjangkau.

Berikut jenis-jenis ikan salmon di Indonesia yang bisa dijumpai.

Baca Juga : Bolehkah Ibu Hamil Makan Seafood? Simak Disini

Salmon Atlantik (Atlantic Salmon)

Salmon Atlantik (Salmo salar) merupakan salah satu jenis salmon yang paling banyak dijual di Indonesia. Ikan ini berasal dari lautan Atlantik dan sering dibudidayakan secara komersial. Di Indonesia, salmon Atlantik merupakan salah satu jenis yang paling umum ditemukan di pasar dan supermarket. Ketersediaannya yang luas dan harga yang relatif terjangkau menjadikannya favorit di kalangan konsumen.

Jenis Ikan Salmon di Indonesia yang Berukuran Kecil

Ini adalah varian yang paling umum dibeli oleh masyarakat karena memang ukurannya sudah mencukupi kebutuhan. Jadi jika pembeli hanya menginginkan untuk konsumsi keluarga ini adalah opsi paling tepat.

Ada beberapa varian yang masih mudah ditemui secara mudah harganya juga bervariasi. Berikut ini adalah beberapa jenis memiliki ukuran kecil atau dibawah 5.5 kilogram sehingga cukup untuk konsumsi keluarga.

Ini adalah salah satu jenis ikan salmon di Indonesia yang paling mudah ditemui ketika hendak membeli. Ukurannya tidak terlalu besar dengan bobot sekitar 3.5 sampai 5 kilogram satu ekor.

Dengan ukuran tersebut tentu saja cocok digunakan untuk satu kali hidangan bersama keluarga. Ciri spesifik dari varian ini adalah memiliki warna ungu seperti lebam terkena pukulan.

Meskipun begitu ciri tersebut adalah hal normal yang bisa ditemui di alam bebas. Kualitas dagingnya juga bagus sehingga cocok digunakan untuk sear fish atau cuisine lainnya.

Sockeye merupakan jenis ikan salmon di Indonesia yang paling sering digunakan untuk berbagai hidangan. Baik di restoran atau untuk memasak kebutuhan pribadi skala rumah tangga.

Ciri fisiknya cukup mencolok yaitu warna merah hampir orange sehingga mudah dibedakan. Dari bagian luar sendiri ukurannya juga relatif kecil jika dibandingkan dengan lainnya.

Bobot dari sockeye biasanya berkisar antara 2 sampai 2.5 kilogram saja setiap ekor. Jadi ini adalah opsi paling tepat digunakan untuk satu kali hidangan porsi satu keluarga.

Chum (Oncorhynchus Keta)

Nah, jenis salmon satu ini berukuran tidak terlalu besar dan bahkan bobotnya saja hanya 3,5–5 kg per ekornya. Dengan ukuran demikian, rasanya sudah sangat cocok dijadikan hidangan keluarga di rumah.

Cara mengenali salmon jenis ini, bisa dari warna spesifiknya yang sangat khas yaitu warna ungu pada tubuhnya. Warna tersebut cenderung terlihat lebam layaknya setelah diberikan pukulan.

Kualitas daging chum juga sangat bagus. Jadi, cocok jika ingin digunakan untuk sear fish atau cuisine lain.

Ciri dan Jenis Ikan Salmon yang Tersedia di Indonesia

Jenis ikan salmon di Indonesia coho (kisutch oncorhynchus)

Coho juga yang ukurannya relatif kecil yaitu 2.5 sampai 5 kilogram saja. Coho merupakan salah satu varian paling mudah ditemukan konsumen bahkan dari Indonesia.

Ketersediaan yang melimpah ditambah lagi dengan adanya penangkaran membuat jumlahnya cukup banyak. Jadi tidak terlalu sulit untuk menemukan varian ini di pasaran dalam negeri.

Ciri fisik dari coho juga cukup mudah dibedakan dengan varian lainnya. Warna silver yang mencolok bahkan ketika sudah dibekukan membuatnya mudah dibedakan dengan jenis lainnya.

Ketiga varian tersebut memang banyak menjadi konsumsi skala rumah tangga dalam negeri. Ukurannya yang tidak terlalu besar membuatnya tepat dijadikan satu kali hidangan makan favorit.